Tips dan Trik Subnetting
Sering diartikan sebagai metode yang dilakukan untuk
membagi blok setiap alamat IP address menjadi beberapa blok IP
address. Dari blok yang rentang IP address nya banyak dibuat
sehingga membentuk rentang IP address yang lebih sedikit.
Network address
adalah sebuah alamat IP address yang dipakai untuk mewakili dari
sekumpulan host yang tergabung dalam sebuah jaringan. Fungsinya adalah
untuk menandai sebuah network agar dapat dibedakan dengan network
yang lain. Karena fungsinya tersebut, network address juga dipakai untuk
mengirimkan paket dari LAN ke LAN atau jaringan satu ke jaringan lain.
Broadcast address
adalah alamat yang digunakan sebuah IP address untuk mengirim paket
ke semua host yang ada pada sebuah jaringan/LAN. Berbeda dengan network
address, broadcast address tidak diperuntukan untuk untuk mengirim
paket ke jaringan lain.
Subnet mask adalah bagian
IP address yang dapat menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan.
Classless Inter-Domain Routing
(CIDR) merupakan yang dipakai untuk mengalokasikan jumlah alamat yang ada
pada blok tertentu.
Host valid / IP valid
adalah alamat IP address yang dapat digunakan oleh host.
Menghitung IP Address
-
IP Address
kelas A 10.0.0.0/8
Subnet masknya adalah
255.255.192.0 atau 11111111.11111111.11000000.00000000
1. Jumlah
Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 3 oktet
terakhir subnet mask (karena kelas A maka 3 oktet terakhir) .Jadi Jumlah Subnet
adalah 210= 1024 subnet
2. Jumlah
Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari
x yaitu banyaknya binari 0 pada 3 oktet terakhir subnet (karena kelas A maka 3
oktet terakhir). Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 =
16.382 host.
-
IP Address
kelas B 132.162.0.0/24
subnet masknya adalah
255.255.255.0 atau 11111111.11111111.11111111.00000000
1. Jumlah
Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet
terakhir subnet mask (karena kelas B jadi 2 oktet terakhir) .Jadi Jumlah Subnet
adalah 28= 256 subnet.
2. Jumlah
Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari
x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir subnet (karena kelas B jadi 2
oktet terakhir). Jadi jumlah host per subnet adalah 28 – 2 = 62
host.
-
IP Address kelas C 192.168.1.0/27
Subnet masknya adalah
11111111.1111111.11111111.11100000 atau 255.255.255.224
1. Jumlah
Subnet, Jumlah subnet dapat dicari dengan 2 pangkat x, dimana x adalah
banyaknya angka 1 pada oktet ke-4, dalam perhitungan subnet mask diatas ada 3,
sehingga Jumlah subnet mask adalah 2 pangkat 3 sama dengan 8 buah subnet.
2. Jumlah
Host, Jumlah host pada tiap subnet dapat dicari dengan 2 pangkat y, dimana y
adalah banyaknya angka 0 pada oktet ke-4, dalam perhitungan diatas ada 5,
sehingga Jumlah Host tiap subnetnya adalah 2 pangkat 5 sama dengan 30 host
tiap subnet. Jadi dengan network prefix /27 ini kita bisa membuat 8 buah Subnet
dimana tiap subnetnya bisa digunakan untuk maksimal 30 host.
Komentar
Posting Komentar